Pemaparan materidibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mengulas konsep daerah lahan basah yang menjadi topik utama. Sesi kedua adalah sharing session mengenai pelaksanaan visi dan misi Universitas Sriwijaya mengenai konsep daerah lahan basah. Sekitar kurang lebih satu jam lamanya, kuliah tamu dimoderatori oleh Thoriq Abi Permana disambut dengan antusias oleh mahasiswa dan dosen PSKM FK ULM. Terbukti dari pertanyaan yang muncul tidak hanya dari kalangan dosen, tetapi juga mahasiswa.
Dr. Hamzah menyebutkan bahwa lahan basah adalah “area rawa”, genangan air ditempati rendah dan berawa yang memiliki dampak negatif meliputi berbagai risiko penyakit, seperti waterborne dsease melalui vector, dan dapat tercemar oleh patogen. Ketika sebuah pertanyaan muncul mengenai rekomendasi terkait dengan penelitian lahan basah pada jenjang skripsi, Dr. Hamzah menyarankan penelitian terkait penularan penyakit di air dengan menggunakan penelitian payung antara mahasiswa dan dosen karena biayanya yang cukup besar. Selain itu, penelitian terkait perkebunan kelapa sawit juga dapat dijadikan referensi penelitian untuk bidang kesehatan masyarakat. Termasuk diantaranya, penelitian mengenai lubang galian bekas pertambangan yang cukup banyak ditemukan di Kalimantan Selatan.