Pelaksanaan Skill Mata Kuliah Instrumentasi Laboratorium K3 oleh Minat K3 PSKM FK ULM Program Sarjana Bekerjasama dengan Laboratorium K3 Provinsi Kalimantan Selatan (14/05/2022)
Banjarbaru – Demi memperkaya keilmuan pada aspek penilaian lingkungan kerja, mahasiswa peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melaksanakan kegiatan Skill Instrumentasi Laboratorium K3 pada Sabtu, 14 Mei 2022 di gedung Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Kegiatan skill tersebut didampingi langsung oleh dosen pengajar dari Civitas Akademik Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja PSKM FK ULM, diantaranya Ihya Hazairin Noor, SKM., MPH., Ratna Setyaningrum, SKM., M.Sc, dan Mufatitahul Aziza Nissa, SKM., M.KKK.
Pelaksanaan kegiatan skill tersebut merupakan salah satu agenda mata kuliah Instrumentasi Laboratorium K3 pada peminatan kesehatan dan keselamatan kerja. Mata kuliah Instrumentasi Laboratorium K3 sendiri berisikan tentang konsep, jenis dan fungsi instrumentasi laboratorium K3, faktor risiko K3L di tempat kerja, dan teknik penggunaan alat/instrumen untuk mengukur parameter fisik di tempat kerja.
Adapun pada kegiatan skill kali ini, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan skill untuk mengetahui dan memahami penggunaan alat dan penilaian iklim kerja panas, penggunaan alat dan penilaian pencahayaan, penggunaan alat dan penilaian kebisingan (sound level meter), penggunaan alat dan penilaian getaran hand arm dan seluruh tubuh, penggunaan alat dan penilaian debu di tempat kerja, serta penggunaan alat dan penilaian nilai ambang dengar.
Kegiatan skill dibuka oleh Ratna Setyaningrum, SKM., M.Sc. selaku Kepala Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja PSKM FK ULM. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh narasumber yang berasal dari Laboratorium K3 Provinsi Kalimantan Selatan, Rakhmad Ridhani, ST dan Fajar Joni Kurniawan, Amd. AK. Selain memberikan materi, narasumber juga mempraktikkan penggunaan alat-alat mulai dari alat penilaian iklim kerja hingga alat penilaian ambang dengar.
Setelah mendapatkan paparan materi dari narasumber, mahasiswa kemudian melakukan percobaan terhadap penggunaan alat-alat tersebut. Kegiatan skill dilaksanakan di dalam dan di luar ruangan. Pelaksanaan skill yang dilakukan di dalam ruangan antara lain penggunaan alat penilaian pencahayaan dan alat penilaian ambang dengar. Mahasiswa mencoba melakukan pengukuran terhadap pencahayaan di dalam ruangan menggunakan alat lux meter, kemudian melakukan pengukuran nilai ambang dengar.
Adapun kegiatan skill yang dilakukan di luar ruangan meliputi penggunaan alat dan penilaian iklim kerja panas, penilaian kebisingan (sound level meter), penilaian getaran hand arm dan seluruh tubuh dan penilaian debu. Sebelumnya mahasiswa telah dibagi menjadi tiga kelompok. Setiap kelompok melakukan penilaian iklim kerja panas, penilaian kebisingan (sound level meter), dan penilaian debu secara bergantian. Adapun penggunaan alat getaran hand arm dan seluruh tubuh dilakukan secara bersamaan. Setelah seluruh rangkaian kegiatan skill dilakukan, kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama dan penutupan oleh Ihya Hazairin Noor, SKM., MPH selaku pengampu mata kuliah Instrumentasi Laboratorium K3 pada pukul 12.00 waktu setempat. Kegiatan skill ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, kemampuan serta keterampilan mahasiswa sebagai calon tenaga Kesehatan Masyarakat khususnya pada bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di masa mendatang. Kegiatan skill ini juga menambah bekal bagi mahasiswa ketika nantinya terjun ke dunia kerja (rin/ihy).