Pada pemaparan materi Indikator Kinerja Utama (IKU) ULM oleh Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M. Sc., beliau menyampaikan bahwa IKU mengacu pada indikator yang diturunkan oleh kemendikbud nomor 754/P/2020 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3/M/2021 tentang IKU PTN dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kemendikbud. Selain itu beliau juga memaparkan bahwa data yang dijadikan untuk basis piloting diambil dari sister, PDDikti, Feeder PDDikti, Aplikasi Tracer Study di Belmawa Dikti dan Sistem Informasi Laporan Kerjasama (Silakerma) dan perlu dilakukan penunjukkan Penanggungjawab pada masing-masing IKU baik dalam rangka ULM sebagai Piloting Project maupun dalam rangka memenuhi Capaian Kinerja Rektor.
“Target kita tidak hanya menjadi job seeker tetapi juga menjadi job creator. Langkah yang dapat dilakukan antara lain mengubah kurikulum yang tidak hanya berpaku pada konvensional saja tetapi juga harus membuka mindset berpikir, contohnya seperti menambahkan kurikulum kewirausahaan. Dosen juga dapat memberikan motivasi untuk mengembangkan ilmu dimana bisa membuka suatu lapangan pekerjaan baru berdasarkan hasil riset. Contohnya seperti menemukan tumbuhan herbal kemudian bisa dikembangkan sebagai produk yang dikonsumsi setiap harinya seperti teh, permen dan sebagainya dan kemudian produk tersebut bisa dijual sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain”, tutur Prof. Dr. Ir. H. Yudi Firmanul Arifin, M. Sc., pada sesi diskusi dengan peserta workshop tentang bagaimana trik agar dapat mencapai IKU.