Berdasarkan alasan tersebut maka Azmi sebagai Duta GenRe Kalimantan Selatan berupaya untuk menurunkan angka pernikahan anak di Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satunya dengan membentuk program Retini “Remaja Anti Nikah Dini”. Program Retini ini dikembangkan untuk memberikan edukasi, informasi dan komunikasi kepada remaja khususnya kepada remaja yang belum mengetahui apapun mengenai PIK. Azmi lebih lanjut mengatakan bahwa dia ingin memberikan gambaran inovasi dan juga gagasan kepada remaja agar mereka bisa untuk membuka pikiran mereka tentang pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi dan diharapkan remaja dapat lebih mampu untuk mengembangkan PIK baik dilingkungan sekitar, lingkungan pendidikan yang dijalani maupun di tingkat masyarakat umum. Retini diharapkan dapat menjadi wadah bagi remaja untuk dapat berkontribusi lebih untuk menurunkan angka pernikahan dini, baik di daerah asalnya maupun di Provinsi Kalimantan Selatan untuk masa depan yang lebih baik.