Pelaksanaan Skill Mata Kuliah Tanggap Darurat dan P3K bertemakan “Pelatihan Penggunaan APAR dan APAT” oleh Peminatan K3 PSKM FK ULM Bekerjasama dengan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin pada Selasa (12/05/2022).
Kebakaran dapat terjadi apabila api tidak dapat dikendalikan pada situasi dan waktu yang tidak diinginkan, umumnya bersifat merugikan serta dapat terjadi baik di rumah tinggal ataupun di tempat kerja dan lainnya. Maka dari itu, untuk meminimalisir kemungkinan bencana tersebut, sangat penting untuk memahami beberapa tindakan pencegahan dan mengenali faktor penyebab serta penanggulangan kebakaran.
Mengingat urgensi tersebut, Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) FK ULM melaksanakan Pelatihan Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT) bekerjasama dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 17 Mei 2022 pukul 14.00 sampai selesai, bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin dengan peserta berjumlah 30 orang yang merupakan mahasiswa dari peminatan K3. Kegiatan skill didampingi langsung oleh dosen pengajar sekaligus pengampu pada mata kuliah ini, yaitu Ihya Hazairin Noor, SKM., MPH.
Pelaksanaan kegiatan skill tersebut merupakan salah satu agenda mata kuliah Tanggap Darurat Dan P3K. Mata kuliah Tanggap Darurat Dan P3K sendiri berisikan tentang konsep, prinsip dan manajemen kejadian tanggap darurat. Selain itu, mata kuliah ini membahas konsep dalam kebakaran dan ledakan, fire prevention and protection, emergency response and preparedness plan, personal protection devices serta konsep first aid.
Adapun pada kegiatan skill kali ini, mahasiswa akan mendapatkan pelatihan skill untuk mengetahui konsep dari kebakaran, teknik pemadaman api dan memahami penggunaan APAR yang baik, juga melatih memadamkan api secara tradisional yaitu dengan menggunakan karung goni.Kegiatan skill dibuka oleh Ihya Hazairin Noor, SKM., MPH, dilanjutkan penyampaian instruksi keselamatan serta materi dari Dwi Hermiko Wahyudi, salah satu dari tim instruktur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin. Selain memberikan materi, narasumber juga mempraktikkan penggunaan alat-alat mulai dari alat pemadam api secara manual yaitu karung goni hingga penggunaan APAR yang dilakukan oleh instruktur Fajar Gunawan, Hery Siswanto, dan Ali Ahsan.
Latihan Penggunaan APAR dan APAT oleh Mahasiswa dengan Didampingi oleh Instruktur Kantor
Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin
Setelah mendapatkan paparan materi dari narasumber dan melihat secara langsung praktik penggunaan APAR dan karung goni, mahasiswa kemudian melakukan percobaan memadamkan api menggunakan terhadap penggunaan alat tersebut. Kegiatan skill dilaksanakan di lapangan terbuka. Sebelum melakukan percobaan memadamkan api, masing-masing mahasiswa harus memasang Alat Pelindung Diri (APD) yang telah disediakan oleh instruktur tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin berupa sarung tangan dan helm untuk menjaga keselamatan pada saat melakukan percobaan memadamkan api. Setelah itu, mahasiswa secara bergantian memadamkan api menggunakan APAR dan karung goni dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dicontohkan oleh instruktur tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin sebelumnya.Setelah seluruh rangkaian kegiatan skill dilakukan, kegiatan diakhiri dengan berfoto bersama dan penutupan oleh Ihya Hazairin Noor, SKM., MPH. Kegiatan skill ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan, kemampuan serta keterampilan mahasiswa sebagai calon tenaga Kesehatan Masyarakat khususnya pada bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di masa mendatang. Kegiatan skill ini juga menambah bekal bagi mahasiswa ketika nantinya terjun dalam menghadapi suatu bencana kebakaran agar tidak panik dan tahu apa yang harus dilakukan (rin/ihy).