Mahasiswa/i Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat angkatan 2020 telah melaksanakan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) yang bekerjasama dengan pihak PT. Arutmin Indonesia Site Satui. Kegiatan PBL berlangsung pada bulan Februari, lalu dilanjutkan pada Juli – Agustus 2022 yang bertempat di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu. Pada pelaksanaannya mahasiswa/i dibagi menjadi 21 kelompok dan tersebar di empat desa, yaitu Desa Satui Barat, Sungai Cuka, Wonorejo, dan Tegal Sari.
Pada lokasi Desa Tegal Sari terdapat tiga kelompok mahasiswa/i PBL yang bertugas untuk membantu permasalahan warga Desa Tegal Sari, salah satunya yaitu kelompok 6. Setelah melalui berbagai rangkaian kegiatan didapatkan hasil diagnosa komunitas berupa permasalahan air limbah rumah tangga pada RT 2, 6 dan 7. Air limbah yang dimaksud di sini dapat berupa air bekas mandi, air cucian baju, air sisa yang berasal dari dapur, dan sejenisnyaAir limbah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan karena mengandung pencemar kimia diantaranya sabun dan deterjen. Selain itu jika dibiarkan ditempat terbuka air limbah akan mengeluarkan bau tidak sedap, serta mengganggu pemandangan. Namun, hal yang menjadi sorotan adalah mayoritas warga Desa Tegal Sari dikenal sebagai petani, tak jarang warga juga turut menanam tanaman di halaman sekitar rumah, jika air limbah rumah tangga turun ke tanah tanpa dikelola terlebih dahulu, tentunya akan mencemari tanah dan dapat mengganggu kesuburan tanaman.
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan kegiatan intervensi kepada warga desa berupa Program Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Sederhana. SPAL merupakan proses penyaringan air limbah dengan menggunakan bahan-bahan tertentu dan langsung dialirkan ke tempat pengolahan limbah, sehingga air hasil pengolahan tidak membawa pencemar dan dapat dianggap aman ketika akan dibuang ke tanah atau badan air (got, danau, sungai, laut). SPAL merupakan suatu hal yang sebenarnya harus dimiliki setiap rumah, dikarenakan instalasi SPAL merupakan elemen penting dalam pengelolaan air limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga sehari-hari.
Program intervensi ini terdiri dari tiga rangkaian kegiatan, yaitu Penyuluhan Program SPAL, Pelatihan dan Praktik Program Pembuatan SPAL Sederhana, dan Pembentukan Kader Sanitasi Air Limbah.
Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah Penyuluhan Program SPAL yang dilaksanakan pada Kamis, 28 Juli 2022 di Balai Desa Tegal Sari yang dihadiri oleh Kepala Desa beserta jajarannya, Petugas dari Puskesmas Satui, Petugas dari PT. Arutmin, dengan peserta penyuluhan adalah masyarakat dari setiap RT pada desa Tegal Sari. Penyuluhan membahas beberapa topik mengenai Sanitasi Lingkungan, Rumah Sehat, dan Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga dengan Metode Sederhana yang bertujuan mengenalkan pada masyarakat tentang urgensi adanya SPAL pada setiap rumah.
Pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 hingga Sabtu, 9 Agustus 2022 dilanjutkan dengan Pelatihan dan Praktik Pembuatan SPAL Sederhana yang bertempat pada rumah Bapak Sumardi selaku Ketua RT 2 dan Bapak Alam selaku Ketua RT 6 di desa Tegal Sari. Pembuatan SPAL ini dilakukan langsung oleh mahasiswa kesehatan masyarakat kelompok 6 yang melakukan PBL serta melibatkan bantuan dari warga sekitar.
Bahan – bahan yang mudah ditemui dan relatif terjangkau dengan proses pembuatan yang sederhana memudahkan warga dalam menerapkan sistem Saluran Pembuangan Air Limbah ini. Sistem ini berjalan dengan proses air yang dialirkan dari sumber limbah melalui pipa menuju penampungan SPAL agar bau tidak menyebar dan tidak langsung menuju tanah. Air Limbah ditampung sementara pada drum yang dilubangi dan diletakan pada lubang 1 meter dengan dilapisi oleh ijuk dan batu koral untuk menyaring air limbah yang keluar melalui lubang lubang pada drum sehingga air yang masuk ke tanah tidak akan mencemari lingkungan.
Kegiatan ketiga, yaitu pembentukan kader dan pengecekan berkala di mulai pada Senin, 8 Agustus 2022, kader yang dipilih diberikan pengarahan dan penjelasan mengenai peran serta mereka pada program ini berupa, role model dan sumber informasi mengenai SPAL yang telah dibuat dan sebagai pendata untuk penerapan SPAL pada tiap rumah di setiap RT desa Tegal Sari.
Setelah ketiga program selesai dilaksanakan mahasiswa melakukan monitoring rutin terhadap SPAL yang dibuat dan tingkat pengetahuan warga melalui pre-post test dan pengecekan berkala dari 5 – 18 Agustus 2022 dengan hasil observasi adanya peningkatan pengetahuan warga diatas 50% dan banyaknya masyarakat yang berminat menerapkan SPAL sederhana untuk rumah mereka. “Semoga program ini dapat dilanjutkan oleh desa dengan memasukan program ini pada perencanaan desa di tahun depan, karena di lihat – lihat proses dan biaya yang digunakan dapat disanggupi oleh masyarakat dan desa” Ujar Sunarto Kepala Desa Tegal Sari.
Kegiatan intervensi sangat didukung oleh Kepala Desa Tegal Sari beserta aparat desa yang membantu dalam seluruh rangkaian kegiatan dan disambut dengan antusias warga yang berhadir pada saat kegiatan penyuluhan dan pembuatan SPAL sederhana dari mahasiswa kelompok 6.
“Terlaksananya Program Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) sederhana di Desa Tegal Sari yang disambut dengan baik dan antusias oleh warga desa merupakan suatu kesan dan pengalaman berharga bagi kami. Program ini juga dapat terlaksana dengan lancar dikarenakan mendapat dukungan penuh dari pihak aparat desa. Harapannya Program ini dapat membantu warga Desa Tegal Sari dalam hal pengetahuan, pengolahan, dan pengelolaan air limbah yang baik dan benar” ujar Ahmad Berezky selaku Ketua Kelompok 6.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa mengimplemantasikan SPAL sederhana pada rumah mereka, lebih peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar demi menciptakan sanitasi yang layak, berperilaku sehat dan bersih. Dengan menjaga lingkungan khususnya mengelola air limbah, maka kita dapat memutus rantai penyebaran penyakit dengan lingkungan yang bersih sehat tidak tercemar. Sehingga, meningkatkan kesehatan masyarkat dan lingkungan pada Desa Tegal Sari. Diharapkan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dapat bermanfaat dalam perkembangan dan pertumbuhan masyarakat Desa Tegal Sari.